...
Dengan surat ini, saya memohon maaf
kepada ati-goreng-kremes.
Karena saya telah meremehkannya
sejak pertama kali mendengar dia ada.
Maaf karena saya menjadikannya
sebagai bahan candaan,
tanpa memberinya kesempatan terlebih dahulu. Saya benar
bodoh adanya.
Hujan di awal Januari kemarin,
deras, layaknya badai.
Ku temui dia di salah satu kaki lima depan Superindo.
Disajikan dengan nasi uduk dan
sambel khas pecel lele dengan sistem ambil sendiri, sungguh menambah
kenikmatanmu. Kremes yang renyah disetiap santapan, berpadu dengan lezatnya
kubis goreng, dan sergarnya lalapan. Menjadiku tersesat.
Di bawah terang rembulan, dalam
tenda kaki lima, dipinggir trotoar dengan jalan raya yang padat ramai, diguyur
deras hujan, dingin angin menampar. Aku, jatuh cinta padanya.
Maaf. Maafkan aku, sungguh.
Dia
favoritku.
-Makan hati itu enak ternyata ya.