Gue dan Setelah UAS

December 13, 2013

...

Setelah 9 hari gue lewati dengan segala bentuk kepusingan, akhirnya UAS-pun pergi menghilang.


Itu artinya apa !?

Iyah, liburan menyerang !

Dan untuk selang beberapa waktu gak akan ada lagi guru killer, gak ada lagi bully di kelas, gak ada piket, gak ada bendaharancut, gak ada lab. Kimia, gak ada Puppy, dan gak MANDI pagi ! 

Tapi biasanya bakalan ada tugas liburan :(

Tapi kalo kita detailkan lagi, kita bakal melewati minggu remidial terlebih dahulu sebelum kita bisa nonton doraemon setiap pagi. Iyah, remidial.

Minggu remidial adalah minggu nightmare buat gue, kenapa ?

Selama gue hidup bersekolah, yang namanya minggu remidial biasanya digunakan para guru mapel untuk ngupil UAS (Ulangan Akhir SISWA) semacam ajang pematian siswa gitulah. 
Dikarenakan soal remidi bakalan 20 kali lebih susah dari pada soal sebelumnya. 

Gue beri contoh aja deh :

Saat UAS kemaren, soal paling terkenal dan mengheboh adalah soal matematika.
Bukan karena angkanya yang rumit, bukan rumusnya yang gak bisa dihafalin, bukan karena Puppy botak, tapi karena bunyi soalnya :

“Diketahui panjang kepala ikan lima sentimeter, panjang badannya dua per-enam dari keseluruhan tubuh, dan panjang ekornya seper-lima dari badannya. Berapakah panjang ususnya ?” 

See, bukankah sangat indah soal ini ? :)

Dan kalo gue prediksi soal remidinya bakal jadi gini :
“Adit punya satu kantong plastik dengan ukuran 4x6 cm yang berisi gula pasir. Plastik tersebut hanya terisi tiga per-lima-nya saja. Gula pasir tersebut harganya Rp 5.000, dan masih dibayar setengahnya. Hitunglah :
  • Berapa butir gula pasir yang terdapat didalam kantong tersebut.
  • Berapa banyak hutang Adit yang harus dibayar setelah dia nambah dua botol big cola dan satu permen mentos pada sabtu malam”.
Gue gak yakin setelah siswa mengerjakan soal ini mereka masih bisa bertahan hidup.

Persetan bagi mereka yang menjawab dengan “CINTA”. 

[Sekilas info]
Selama 9 hari UAS, gue bersih tanpa ada contek mencontek-pun !

Sebenernya gue sendiri gak yakin dengan kalimat diatas

Hal ini dikarenakan :
  • Tempat duduk yang nggak strategis
  • Guru penjaga killer yang matanya jelalatan
  • Contekan yang gue siapin semuanya gak ada yang keluar
Alasan terakhirlah yang paling menyebalkan.

Gue sudah nyiapin contekan di berbagai media yang telah lulus uji kesuksesan di IPB dan ITB. 
Gue sudah siapin dengan matang dari ukuran yang kecil, besar, di tangan, di bolpoin, di tepak, di kaki, di paha, bahkan di pantat juga ada contekannya.

Tapi pas di TKP semuanya gak berguna. Gak ada yang keluar satu-pun. Alhasil, gue kerjain dengan apa adanya dengan sepengetahuan gue dan ... “Cinta”.

So, minggu remedial bakal jadi minggu yang panjang.

You Might Also Like

0 komentar