Gue dan Minggu Pertama

January 20, 2014

[Late Post]

...

Lengkap seminggu sekolah, gue sukses behelan.

Umumnya, minggu pertama setelah goodbye liburan, diisi dengan melepas kangen sama temen, gebetan, pacar, selingkuhan, guru, bangku kantin, dan (mungkin) toples so n*ce. 
Beda buat gue. 
Gue kangen hari pertama liburan.

Hari pertama, gak enak keparat. 
Hadir dengan wajah ngepas, badan krempeng, status masih jomblo abadi, diperindah dengan panu dibibir (baca: SARIAWAN), itu rasanya random banget. 
Dan karena hari pertama, sudah selayaknya jam kosong surga berceceran. Gak mau kehilangan kesempatan indah layaknya emas ini, temen-temen langsung mengerubungi gue dan membully-buta gue. 
Disini gue hanya bisa diem tanpa pembelaan diri. 
Boro-boro mbela diri, senyum aja sakit. 
Hari pertama, gue serasa jadi orang koma ditengah konser Slank.

Hari kedua dan ketiga, jam surga masih berceceran. Gue masih jadi santapan lezat. 
Dihari ketiga, gue gak ketemu dengan Ibu Cantik Sejarah. Gue jadi kecewa bahagia. Tapi semua berubah ketika guru piket datang memberi tugas. Langit-pun jadi kelabu, burung gagak menari diatas sekolah, suasana jadi mencekam, dan terdengar deringan mangkok Abang bubur ayam.

Hari keempat, gue absen. Gue sudah gak tahan dengan panu bibir ini. 
Kalau absen sekolah-kan harus ijin pakek surat yang isinya alasan kenapa absen. Nah ini, Orangtua gue jadi bingung mau alasan apa, masak “Maaf putra kami yang disebut Pebitone, tidak bisa mengikuti pelajaran seperti yang dibiasakan karena panu dibibir”, itu malah terdengar seperti hinaan. Alhasil (setelah se-abad), surat ijin-pun jadi, dengan alasan “Maaf putra kami yang disebut Pebitone, tidak bisa mengikuti pelajaran seperti yang dibiasakan karena mau pasang behel”. 
Simple.

Hari kelima, gue dibully-buta (lagi). 
Ada yang ngucap “Ahh cemen, panu dibibir aja gak berangkat”, ada yang jleb “Kayak cabe-cabean lo, pasang behel”, sampai yang sadis “Peb, kamu ganteng abitch deh”. 
Jam surga sudah memudar, dan gue diketemukan dengan Guru Cantik Kimia. Sebelumnya sudah pernah gue bahas kebaikan Guru Cantik ini, jadi jangan kaget dipertemuan pertama ini gue sudah dapet tugas sebanyak 70 kolom nomor. Dan, belum gue kerjain.

Hari keenam, gue lega, hanya ada satu pikiran dihari itu “BESOK DORAEMON”. So, gue nikmati segala jenis bullyan temen gue. Sampai sekarang gue bingung, letak ‘temen’nya dimana?

Diminggu ini gue belajar bahwa, apa yang kita kerjakan hari ini, adalah untuk libur besok. Itulah cara menikmati hidup. Iyah, emang susah disambungin. 

You Might Also Like

0 komentar